Caramenata barang dagangan sembako agar terlihat menarik ini berlaku untuk warung sembako berukuran kecil dan besar. Walaupun warung sembako Anda kecil, ini tak berarti bahwa Anda tak bisa menatanya dengan indah dan rapi.
Jakarta - Detikers, buat kalian yang punya atau berniat untuk membuka warung sembako, kalian harus tahu bagaimana menata dagangan sembako lho. Ukuran warung sembako kan ada yang besar, sedang sampai yang sembako adalah usaha yang menjual berbagai macam kebutuhan pokok sampai jajanan. Hal yang paling mendasar usaha warung sembako atau toko kelontong adalah penataan barang prioritasnya ada pada display produk. Nah, menata dagangan sembako itu perlu banget dilakukan khususnya untuk warung sembako kecil dan sempit. Banyaknya jenis produk dagangan itu, mungkin akan membuat orang melihat setiap sudut warung sembako penuh dan berantakan. Oleh sebab itu, kita perlu menatanya supaya artikel ini, akan dibahas tentang keuntungan serta tips atau cara menata warung sembako kecil. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini yuk!Keuntungan Menata Warung Sembako1. Bisa Menarik Calon PelangganKeuntungan menata warung sembako kecil yaitu bisa menarik calon pelanggan atau orang yang lewat dan melihat warung kita. Jika warung sembako kita terlihat tertata dengan rapi, hal ini tentu bisa menarik banyak calon pembeli Membuat Pelanggan NyamanNamanya juga warung sembako, pati banyak produk dagangan kebutuhan sehari-hari kan? Pentingnya menata warung sembako kecil karena untuk bisa membuat pelanggan merasa nyaman, jika sedang berbelanja di warung barang dagangan itu, pasti akan membuat warung sembako kecil kita setiap sudutnya terlihat penuh. Selain itu, warung sembako yang kotor dan barangnya acak-acakan juga bakal membuat calon pelanggan enggan untuk beli di tempat Meningkatkan PenjualanSebelumnya sudah dijelaskan bahwa penataan warung yang baik akan bisa menarik calon pelanggan. Dengan demikian, semakin banyak pelanggan yang membeli maka semakin banyak juga omzet yang kita Upaya Meningkatkan Loyalitas PelangganWarung sembako yang terlihat rapi, bersih, dan barangnya lengkap pasti membuat pelanggan merasa nyaman dan senang. Oleh karena itu, menata warung sembako kecil penting karena bisa menumbuhkan loyalitas atau kesetiaan pelanggan supaya beli lagi ke warung Pilih Warna Cat RuanganDalam hal ini kamu perlu memilih warna cat ruangan untuk warung sembako milikmu. Mungkin kamu bisa pilih warna yang cerah, seperti putih, hijau dan warna cerah juga bisa menyesuaikan nuansa berbeda dengan warna warung dengan lokasinya warung. Supaya tampilan warung tidak terkesan semakin sempit, hindari penggunaan warna gelap. Jangan lupa untuk sesuaikan warna cat ruangan dengan pencahayaan Penempatan Barang Sesuai dengan JenisnyaDikutip dari e-book bertajuk Tips Jitu Menata Rumah Usaha yang disusun oleh Anjar Primasetra, biasanya produk yang dijual di warung sembako terbagi menjadi 2, yaitu barang makanan dan tersebut harus dipisah, berdasarkan jenisnya. Contoh, untuk perlengkapan mandi kamu bisa menata pasta gigi berdekatan dengan sabun bahan pangan, kamu bisa tempatkan gula, garam, tepung terigu dalam satu rak. Penataan yang simpel dan menarik juga bisa memberikan kesan estetik, untuk warung sembako Perhatikan Letak Rak BarangKamu juga perlu memperhatikan jarak rak atau gondola yang ada di warungmu. Hal ini dilakukan demi kenyamanan kamu dalam mengambil Memperhatikan Penyusunan Barang DaganganTips menata menata warung sembako kecil selanjutnya yaitu dengan menyusun barang dagangan dengan rapi. Memang, menata warung sembako kecil butuh kesabaran yang harus bisa membuat ruangan kecil itu bisa muat terisi banyak produk. Oleh karena itu, kamu bisa menyusun barang dagangan berdasarkan kategorinya, yang berguna pelanggan untuk menumbuhkan kepuasan memilih barang jika dalam rak barang dengan volume lebih berat perlu bisa diletakkan di bagian bawah rak ya. Mengapa? Hal itu dilakukan supaya rak tidak cepat Terapkan Pola Grid PatternAnjar Primasetra dalam bukunya menjelaskan bahwa pola grid pattern dalam lay out sangat cocok diterapkan pada toko kelontong, minimarket tak terkecuali warung sembako. Grid pattern termasuk pola yang bisa menonjolkan barang pola grid pattern bertujuan untuk mengoptimalkan produk serta pemaksimalan penggunaan ruangan. Selain itu, kontrol keamanan pun bisa lebih mudah dilakukan6. Menempatkan Barang Tertentu dari Paparan Sinar Matahari LangsungKita tahu, bahwa ada beberapa barang yang tidak tahan lama jika terkena paparan sinar matahari langsung. Misalnya, cokelat, sayuran jika menjualnya juga hingga roti yang bisa cepat itu, tempatkan lah barang-barang semacam itu yang jauh dari sinar matahari. Pasalnya, sinar matahari bisa mempengaruhi suhu dan kelembaban yang menjadi faktor pembuat barang tidak bisa bertahan Pasang atau Tempelkan Informasi Harga BarangMemasang label harga menjadi tips cara menata dagangan sembako berikutnya. Label harga bisa dipasang dengan cara ditempelkan di produknya atau digantung dengan tali di atas bisa pasang label harga pada barang apa pun atau barang tertentu di warung sembako milikmu. Tujuannya, untuk menginformasikan dan memudahkan pelanggan. Hal itu, bisa membantu calon pelanggan untuk menyesuaikan budget barang yang ingin Maksimalkan Bagian Dinding WarungTips dan cara menata warung sembako kecil yaitu dengan memaksimalkan dinding atau tembok yang ada di warung. Meskipun warung sembako kecil, dengan melakukan hal tersebut ini bisa menjadi alternatif kamu dalam menempatkan barang menggantung produk di dinding secara vertikal untuk memaksimalkan ruang yang ada. Barang dagangan Anda akan terlihat lebih banyak dan rapi. Di samping itu, pembeli akan lebih leluasa membaca detail produk, seperti ukuran, komposisi, hingga tanggal kadaluarsa jika barang disusun secara vertikal. Selanjutnya jika Anda9. Perhatikan KebersihanKebersihan merupakan hal penting dalam usaha warung sembako. Pelanggan tentu akan lebih memilih warung yang rapi dan bersih. Untuk itu, sapulah warung setiap hari, bersihkan debu, dan pel lantai baik sebelum maupun setelah warung Sediakan Gudang Stok BarangJika memungkinkan, kamu juga bisa menyediakan gudang atau ruangan khusus untuk penyimpanan barang dagangan. Adanya gudang tersebut, maka bisa membuat warung atau toko punya ruang yang cukup sehingga terkesan itu tadi penjelasan tips cara menata warung sembako kecil supaya banyak pembeli dan dagangan laris. Jangan lupa untuk dipraktikkan ya detikers! Simak Video "Daftar Baru Aset Kripto yang Diperdagangkan di Pasar Fisik Asix+ Masuk" [GambasVideo 20detik] khq/fdsCaraMengelola Warung Kelontong - Rahasia dan cara meramaikan online shop di shopee, Cara menata warung sembako kecil yang mudah untuk dilakukan, Daftar barang toko kelontong untuk jual sehari hari, Ketahui berapa modal usaha toko kelontong + tips memulai, Jual usaha bengkel motor bisnis sparepart paket cara pemula membuka toko grosir distributor modal awal indonesia|shopee indonesia, Berita
Ilustrasi. Foto – Mengatur tata letak barang dalam sebuah warung sembako yang kecil dan sempit memiliki tantangan tersendiri bagi pemiliknya. Terbatasnya kapasitas ruangan mengharuskan sang pemilik untuk pandai-pandai menata barang jualan agar warungnya tetap terlihat rapi, luas, dan menarik pelanggan. Tak jarang, pemilik warung menjadi dilematis ketika harus menentukan tata letak barang jualannya. Mereka harus mengutamakan kelengkapan dari barang jualan yang dipajang, namun juga harus mengedepankan kenyamanan, dan nilai keindahan di tengah keterbatasan ruang yang ada. Tata letak berperan penting karena mempengaruhi kesan pertama pelanggan terhadap suatu warung dan menjadi hal yang menarik perhatian mereka untuk mampir. Pemilik harus membuat warungnya nyaman hingga pelanggan mudah untuk masuk, melihat barang, transaksi, dan keluar. Apakah Anda termasuk pemilik warung yang sedang mencari ide untuk menata barang jualannya? Yuk, simak kiat dalam menata warung sembako dengan kapasitas kecil agar para pelanggan tertarik dan betah belanja di tempat Anda. Manfaatkan Dinding WarungKiat pertama dalam menata warung sembako kecil adalah dengan memanfaatkan ruang kosong pada dinding. Ruang kosong pada dinding dapat dimanfaatkan untuk menggantung barang jualan yang bentuknya kecil dengan bobot ringan. Beberapa contohnya adalah minuman renceng, biskuit renceng, hingga produk kebersihan renceng. Hindari menggantung barang jualan dengan bobot yang berat agar tidak merusak lapisan dinding. Selain memanfaatkan ruang kosong pada dinding, warna cat pada dinding juga harus dipertimbangkan dengan baik. Hindari cat berwarna gelap karena akan memberikan kesan ruangan yang sempit. Sebaliknya, pilihlah warna cat yang cerah agar ruangan terkesan luas. Penambahan cermin pada sisi dinding juga dapat membantu agar ruangan terkesan semakin luas. Kelompokkan Barang Sesuai Jenis & KategoriCara selanjutnya untuk menata warung sembako kecil agar menarik adalah dengan mengelompokkan barang jualan sesuai jenis & kategori. Misalnya, penataan deterjen diletakkan dalam rak yang sama atau disusun berdekatan dengan produk kebersihan rumah lainnya, seperti sabun cuci piring, cairan pembersih lantai, dan karbol. Pengelompokan ini akan memudahkan penjual dan pembeli mencari dan menemukan suatu produk. Sebagai referensi, Anda bisa meniru minimarket yang menyusun barang jualan berdasarkan jenis & kategorinya. Penataan barang jualan yang tepat akan membuat pelanggan tidak bingung dan semakin nyaman ketika berbelanja di warung Anda. Tata Barang dengan RapiPenataan barang yang rapi menjadi cara berikutnya untuk menata warung sembako kecil. Penataan barang secara vertikal dapat membantu untuk menghemat penggunaan ruang. Susun barang jualan dalam rak agar tertata rapi dan lebih terorganisir. Rak terdiri dari berbagai jenis, yakni rak tempel, rak kait, dan rak display atau yang biasa disebut gondola. Pemanfaatan ketiga jenis rak tersebut dapat disesuaikan dengan ruang kosong yang tersedia di warungmu. Penggunaan rak membantu menghilangkan kesan berantakan pada warung sehingga warung menjadi lebih nyaman ketika dipandang. Selain itu, rak juga membuat barang jualan yang dipajang terlihat jelas tanpa terhalang sehingga memudahkan penjual dan pembeli untuk menemukan produk. Pajang Barang yang Paling Laris di DalamMeletakkan barang yang paling laris di bagian dalam warung jadi taktik jitu supaya barang lain dilirik pelanggan saat masuk warung. Semakin banyak barang yang dilihat, semakin besar kemungkinan barang tersebut dibeli. Selain itu, barang-barang seperti beras, telur, dan minyak yang pasti tersedia sebaiknya diletakkan di bagian dalam warung. Sebaliknya, produk terbaru sebaiknya diletakkan di bagian depan warung agar pelanggan tahu bahwa produk tersebut sudah ada di warungmu. Taruh Produk dengan Batas Kedaluwarsa Terdekat di DepanProduk yang memiliki batas kedaluwarsa terdekat sebaiknya diletakkan di posisi paling depan dalam rak supaya produk tersebut lebih dahulu habis terjual. Stok barang dengan batas kedaluwarsa yang lebih lama dapat diletakkan di bagian belakang rak atau di dalam gudang penyimpanan karena masa penyimpanannya lebih panjang. Siapkan Gudang Penyimpanan Stok Barang JualanGudang penyimpanan stok barang merupakan aspek penting yang harus dimiliki apabila ruang warung sembako berukuran kecil. Tempat memajang produk dengan tempat penyimpanan stok barang sebaiknya dipisah agar area berjualan di warung tidak terasa sesak dan sempit. Gudang penyimpanan idealnya berada di ruangan yang terpisah dari area berjualan tempat memajang produk. Namun, jika kapasitas luas warung terbatas dan hanya memiliki satu ruangan, Anda dapat menggabungkan area berjualan dengan gudang penyimpanan stok, yakni dengan cara membagi dua ruangan tersebut dengan perbandingan 5050, 6040, atau 7030. Anda dapat menyesuaikan perbandingan ukurannya berdasarkan kapasitas luas warung dan jumlah stok barang jualan yang dimiliki. Rak besar dan tinggi yang terbuat dari besi dapat dimanfaatkan menjadi sekat pembatas antara gudang penyimpanan stok barang dengan area berjualan, sekaligus efektif menjadi tempat penyimpanan barang. Jangan lupa untuk tetap menata stok barang jualan dalam gudang penyimpanan agar memudahkan ketika mencari stok barang serta memantau apabila barang di gudang telah menipis. Sisakan Ruang Untuk Membentuk Lorong yang LuasCara menata warung sembako kecil agar menarik berikutnya adalah dengan menyisihkan sedikit ruang untuk membentuk lorong yang luas. Hal ini bertujuan untuk menyediakan area bagi pelanggan agar dapat bergerak leluasa ketika bertransaksi dan keluar-masuk warung. Dengan adanya lorong tersebut, warung tidak akan terasa sesak meskipun pelanggan sedang ramai. Pelanggan juga akan semakin betah dan nyaman ketika bertransaksi di warung Anda. Atur Penerangan yang CukupPengaturan pencahayaan penting dilakukan agar warung mendapatkan penerangan yang cukup meskipun ukurannya kecil. Penerangan yang redup akan memberikan kesan ruangan yang pengap karena area warung sendiri telah dipenuhi dengan berbagai macam tumpukan barang jualan. Oleh karena itu, pengaturan pencahayaan sangat penting, bukan hanya untuk memberikan kesan ruangan yang luas, namun juga bertujuan agar barang jualan yang dipajang dapat terlihat dengan jelas. Itulah beberapa kiat dalam menata warung sembako kecil agar terkesan lebih luas, namun tetap terlihat rapi dan memiliki nilai estetika. Dengan mengikuti cara-cara tersebut, Anda dapat memaksimalkan kapasitas luas warung yang terbatas dan membuatnya menarik di mata pelanggan. Semoga dengan menerapkan cara-cara di atas warung sembako kecil Anda bisa menarik banyak pelanggan untuk mampir, ya! Sumber Mitra Tokopedia
BagaimanaCara Menata Warung Kecil Agar Tampak Lebih Menarik? Berikut adalah cara menata warung sembako yang harus dipertimbangan ketika menyusun ulang tata letak jualan pada toko sembako Anda. 1.Pencahayaan dan Sirkulasi Udara
Bagaimana cara menata warung sembako kecil? Warung sembako pada umumnya menjual beragam produk, hingga tanpa disadari tiap sudutnya selalu dipenuhi barang. Agar tidak terkesan sempit dan bisa menarik lebih banyak pembeli, simak cara menata warung sembako kecil berikut ini! 1. Kelompokkan barang sesuai kategori baca juga Dukung Tujuan Ekonomi Berkelanjutan, Jamkrindo Kembali Hijaukan Kawasan Ciletuh MenKopUKM Dorong Integrated Farming Perkuat Korporatisasi Petani Legislator Program Jaringan Gas Bumi Alternatif Gantikan Penggunaan Elpiji Cara menata warung sembako kecil yang pertama adalah dengan mengelompokkan barang sesuai kategori. Menata barang sesuai kategori akan memudahkan pelanggan saat mencari produk yang mereka inginkan. Misalnya, Anda bisa mengumpulkan aneka merek beras di satu sudut. Kemudian di sebelahnya diberi tempat untuk menyimpan aneka tepung. Keduanya diletakkan pada sudut yang sama karena sama-sama merupakan bahan kering. Lalu, bagian rak digunakan untuk menampilkan produk peralatan mandi seperti sabun dan sampo. 2. Susun barang dengan rapi Pastikan barang yang Anda jual tersusun dengan rapi. Anda bisa memanfaatkan rak atau gantungan untuk menampilkan produk. Untuk warung sembako kecil, sebaiknya susun barang dengan arah vertikal. Model penyusunan vertikal akan memaksimalkan ruang yang tersedia sehingga barang yang ditampilkan pun lebih banyak. Selain itu, tampilan vertikal juga memudahkan pembeli untuk menemukan produk yang diinginkan. Untuk tampilan yang lebih menarik, Anda bisa menggunakan rak dengan ketinggian yang berbeda-beda. Alternatif lain adalah dengan menambahkan gantungan untuk memajang produk yang ringan seperti produk bumbu kemasan. 3. Maksimalkan bagian dinding perlu diterapkan saat menata warung sembako kecil
Caramenata warung sembako kecil yang pertama adalah dengan mengelompokkan barang sesuai kategori. Menata barang sesuai kategori akan memudahkan pelanggan saat mencari produk yang mereka inginkan. Misalnya, Anda bisa mengumpulkan aneka merek beras di satu sudut. Kemudian di sebelahnya diberi tempat untuk menyimpan aneka tepung.
Luas warung yang serba terbatas memang menjadi salah satu masalah bagi pemilik warung sembako kecil. Hal itu membuat mereka sulit menyusun dan menata barang dagangannya, sehingga mereka pun menyimpannya secara asal-asalan. Kebiasaan ini seharusnya tidak boleh dilakukan. Selain bisa membuat kesan warung menjadi berantakan, menyimpan barang secara asal juga membuat pemilik warung sulit mencarinya. Solusi instan seperti memperluas ukuran warung atau pindah ke tempat yang lebih besar tentu tidak bisa dilakukan oleh semua pemilik warung sembako kecil. Salah satu alasannya yaitu karena keterbatasan dana. Untuk memperluas ataupun pindah ke tempat yang lebih besar, otomatis mereka harus menyediakan dana terlebih dahulu. Namun, tenang saja. Jika kamu mengalami masalah yang sama, mungkin kamu bisa mencoba alternatif berikut. Caranya dengan melakukan penataan ulang pada warung dan barang-barang di warungmu. Agar kesan berantakan dan sumpek tidak kembali muncul, kamu bisa mengikuti tujuh tips menata warung sembako kecil agar terlihat lebih luas berikut ini. Tips Menata Warung Sembako Kecil yang Bisa Kamu Coba Apakah kamu memiliki sebuah warung sembako yang berukuran kecil? Bagaimana cara menata warung sembako kecil agar terlihat lebih luas? Simak tipsnya berikut ini, ya! 1. Susun dan kelompokkan barang berdasarkan kategorinya Meski warung sembakomu kecil, kamu bisa kok membuatnya tetap terlihat luas. Caranya yaitu dengan menyusun barang-barang berdasarkan kategorinya. Dengan menyusunnya seperti itu, maka akan memudahkan kamu dalam mencari dan menemukan produk tersebut. Menyusun berdasarkan kategori barang juga dapat memudahkan kamu mengetahui mana saja stok barang yang tinggal sedikit dan sudah mau habis, sehingga kamu bisa mengisi dan menambah stoknya kembali. Sebagai contoh, kamu bisa menata aneka jenis dan merek beras di area sudut. Tepat di sebelahnya, kamu bisa menyimpan aneka tepung. Karena keduanya sama-sama produk kering, maka bisa disusun secara berdampingan. Lalu, untuk produk rumah tangga seperti peralatan mandi, kamu bisa menaruhnya di rak yang sama. Contohnya seperti sabun, sampo, dan pasta gigi. 2. Susun barang secara vertikal Agar warung sembako terlihat lebih luas, kamu juga bisa menyusun barang-barang secara vertikal. Manfaatkan rak tinggi untuk penyimpanan, serta gantungan untuk menampilkan produk. Meskipun warung sembako kamu kecil, namun menyusun barang secara vertikal bisa memaksimalkan ruang dengan lebih efektif. Barang yang bisa ditampilkan pun bisa lebih banyak. Selain itu, menyusun secara vertikal juga bisa memudahkan kamu dalam mencari dan menemukan produk yang ingin dibeli konsumen. Kamu bisa menyesuaikan ketinggian rak dengan kebutuhan. Apabila rak yang kamu gunakan cukup tinggi, gunakan tangga untuk memudahkan kamu dalam mengambilnya. Untuk produk-produk yang memiliki bobot ringan, seperti bumbu dapur, kamu bisa menggantungnya. Baca Juga 5 Cara Menjadi Agen Sembako Tanpa Modal. 3. Hindari cat dinding berwarna cerah, karena bisa membuat ruangan tampak terlihat sempit Warna putih bisa membuat ruangan tampak lebih luas. Hal ini juga bisa kamu terapkan pada dinding warung sembako milikmu. Tapi, tidak selalu harus menggunakan cat warna putih. Sebab, kebanyakan orang juga enggan menggunakannya karena bisa cepat kotor. Yang terpenting adalah pilih cat dengan warna cerah dan terang. Contoh warna cat yang bisa kamu pilih seperti kuning atau biru muda. Selain lebih cerah dan menarik, warna ini juga tidak mudah kotor. Kamu pun bisa menambahkan cermin di beberapa bagian dinding agar ruangan terkesan menjadi lebih luas. 4. Taruh barang yang paling laris dan sering dibeli di bagian dalam warung Hal yang juga luput dari perhatian pemilik warung adalah soal penempatan barang, khususnya jenis-jenis barang yang paling laris dan yang sering dibeli. Untuk kedua barang tersebut, kamu bisa menempatkannya di bagian dalam warung. Mengapa harus diletakkan di dalam warung? Alasannya yaitu agar pembeli juga masuk ke dalam warung dan bisa melihat barang-barang lainnya. Kemungkinan mereka membeli barang lainnya pun semakin besar. Pastikan juga barang tersebut diletakkan di tempat yang terjangkau dan mudah diambil. 5. Produk dengan masa kedaluwarsa lebih awal, harus ditaruh di posisi paling depan Penyusunan seperti ini sebenarnya sudah umum diterapkan di minimarket modern. Tujuannya, tentu agar produk yang memiliki masa kedaluwarsa lebih awal bisa laku dan terjual lebih dahulu. Untuk barang yang baru datang dan memiliki masa kedaluwarsa lebih lama, maka bisa diletakkan setelah atau di belakang barang yang kedaluwarsa lebih awal. Hal ini bertujuan agar masa penyimpanan stok barang juga lebih panjang. Beberapa distributor memang ada yang mau menerima retur barang kedaluwarsa, namun tidak semua distributor mau melakukannya. Hal ini tentu bisa membuat kamu merugi karena barang tersebut sudah pasti tidak bisa dijual. 6. Susun dan tata barang seperti minimarket modern Penataan barang di minimarket modern tentu tidak hanya asal susun saja. Peletakkan dan penyusunan tersebut didasari banyak pertimbangan khusus. Entah dari sisi psikologi pembeli, ataupun untuk memudahkan kamu dalam mengambil dan menemukannya. Kamu bisa mengikuti dan menjadikan minimarket modern tersebut sebagai referensi untuk menyusun dan menata warung sembako kecil milikmu. Selain tampak lebih rapi, penataan yang dilakukan minimarket modern juga membuat sudut pandang pembeli lebih luas dan suasana terasa lebih nyaman. Apa saja hal yang bisa kamu terapkan? Pertama, susun dan letakkan produk sejenis atau yang memiliki kategori sama dalam satu rak. Hal ini tentunya bertujuan untuk memudahkan pembeli mencari barang-barang yang diinginkan. Apabila mereka tidak menemukan barang atau merek tersebut, mereka bisa membeli produk atau merek lain sebagai alternatifnya. Selain penataan barang berdasarkan kategori, penyusunan barang pada minimarket modern juga melibatkan soal harga. Produk yang memiliki harga lebih mahal, sebaiknya diletakkan sejajar dengan garis pandang pembeli. Untuk produk yang memiliki harga lebih murah, letakkan di bagian bawah rak. Dengan begitu barang yang memiliki harga lebih mahal juga memiliki potensi terbeli lebih besar. Baca Juga 5 Cara Jualan Sembako Biar Laris. 7. Pisahkan antara tempat penyimpanan dengan tempat memajang barang Sebaiknya, pisahkan juga antara tempat penyimpanan barang dan tempat memajang produk. Hal ini bertujuan untuk mengurangi kesan sumpek dan sempit. Apabila kamu tidak memiliki ruangan atau gudang penyimpanan sendiri, kamu bisa membagi area warung menjadi dua bagian. Area tersebut meliputi area penjualan dan penyimpanan. Area penjualan digunakan untuk memajang barang-barang, sedangkan area penyimpanan adalah gudang atau tempat menyimpan barang. Sebagai contoh, kamu bisa membagi area tersebut menjadi ukuran 50/50, 60/40, atau 70/30. Sesuaikan ukuran berdasarkan luas warung dan jumlah barang yang kamu jual. Agar terlihat lebih rapi, beri juga sekat atau pembatas untuk memisahkannya. Gunakan rak besi besar sebagai penyekatnya. Rak jenis ini lebih efisien karena memiliki dua fungsi, yaitu sebagai pembatas sekaligus tempat menyimpan barang. Nah, itulah tujuh tips dan cara menata warung sembako kecil agar terlihat lebih luas. Mungkin banyak dari kamu yang tidak terlalu memerhatikan beberapa hal penting tersebut. Dengan mengikuti tips-tips di atas, maka barang-barang yang ada di warung kamu pun akan tersusun lebih rapi dan tampak lebih luas, meskipun dengan tempat yang kecil dan terbatas. Semoga dengan tips-tips di atas, warung sembako kecil kamu bisa lebih laris dan terus berkembang. Bagi pemilik toko kelontong maupun grosir, kamu juga bisa mencoba menerapkan tips-tips di atas pada tokomu, lho. Semoga bermanfaat, ya!
. 261 378 389 40 252 99 185 120